PERKEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN PKN MI
A.
Perkembangan
materi pembelajaran/ bahan ajar pembelajaran PKn MI
1.
Pengertian
bahan ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu
guru / intruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
kelas.Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan yang tidak
tertulis.Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang dipergunakan guru
untuk perencanaan dan penelaahan implementasikan pembelajaran.Bahan ajar berisi
materi pembelajaran yang secara garis besar terdiri dari pengetahuan,
keterampilan, dan sikap atau niali yang harus dipelajari siswa dalam rangka
mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.
Pengembangan bahan ajar merupakan upaya penyusunan bahan ajar baik
berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis oleh guru untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar di kelas.
2.
Cirri-ciri
bahan ajar
a.
Menimbulkan
minat baca
b.
Ditulis
dan dirancang untuk siswa
c.
Menjelaskan
tujuan intruksional
d.
Disusun
berdasarkan pola belajar yang fleksibel
e.
Struktur
berdasarkan kebutuhan siswa dan
kompetensi akhir yang akan dicapai
f.
Memberi
kesempatan kepada siswa untuk berlatih
g.
Mengakomodasi
kesulitan siswa
h.
Memberikan
rangkuman
i.
Gaya
penulisan komunikatif dan semiformal
j.
Kepadatan
berdasarkan kebutuhan siswa
k.
Dikemas
untuk proses intruksional
l.
Mempunyai
mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari siswa
m.
Menjelaskan
cara mempelajari bahan ajar
3.
Bentuk-bentuk
bahan ajar
a.
Bahan
cetak seperti hand out,buku,modul,lk siswa, brosur
b.
Audio
visual seperti video, film, VCD
c.
Audio
: adio, casset, CD,PH
d.
Visual
: foto, gambar, model/ maket
e.
Multi
media: CD interaktif, computer based, internet
4.
Cakupan
bahan ajar
a.
Judul
,MP, SK, KD, Indikator, tempat
b.
Petunjuk
belajar (petunjuk siswa/guru)
c.
Tujuan
yang akan dicapai
d.
Imformasi
penduduk
e.
Latihan-latihan
f.
Petunjuk
kerja
g.
Penilaian
5.
Peta
bahan ajar
Sebelum menyusun bahan ajar, sebaiknya guru menyusun peta bahan
ajar untuk mengidentifikasi materi dan informasi yang tercangkup dalam bahan
ajar. Ada beberapa prinsip dalam pemilihan materi bahan ajar yaitu: prinsif
relevansi, konsistensi, dan kecukupan.
Prinsif relevansi artinya keterkaitan antara materi pembelajaran
dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.Prinsif konsistensi
artinya keajegan, jika kompetensi dasar yang harus di kuasai siswa ada empat
macam maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat
macam.Misalnya kompetensi dasar yang harus di kuasai siswa adalah pengoperasian
bilangan yang meliputi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.Mataeri
yang diajarkan juga harus meliputi tehnik penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian.
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup
memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.Materi
tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.Jika terlalu banyak
akan membuang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
Dalam pemetaan bahan ajar terdapat langkah-langkahyaitu:
a.
Menentukan
standar kompetensi dan kompetensi dasar
Sebelum
menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu diidentifikasi aspek-aspek
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipelajari atau dikuasai
siswa.Aspek tersebut diperlukan karena setiap aspek standar kompetensi dan
kompetensi dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan
pembelajaran.
b.
Menentukan
materi pokok
Setiap
aspek standar kompetensi tersebut memerlukan materi atau bahan ajar yang
berbeda-beda untuk membantu pencapaianya.Materi pembelajaran juga
dapat dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Materi pembelajaran aspek kognitif secara terperinci dapat dibagi
menjadi 4 jenis yaitu: fakta, konsep, prinsif dan prosedur.
·
Materi
jenis fakta adalah materi berupa nama-nama objek, nama tempat, nama orang,
lambing, peristiwa sejarah, nama bagian atau komponen suatu benda.
·
Materi
konsep berupa pengertian, definisi, hakikat inti isi.
·
Materi
jenis prinsif berupa dalil, rumus
·
Materi
jenis prosedur berupa langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut, misalnya
langkah-langkah menelpon, cara-cara pembuatan telur asin, atau cara-cara
pembuatan bel listrik
·
Materi
pembelajaran aspek afektif meliputi: pemberian respon, penerimaan, dan
penilaian.
·
Materi
pembelajaran aspek motorik terdiri dari gerakan awal,semi rutin.
Berikut adalah
pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk
mengidentifikasi jenis materi pembelajaran :
1)
Apakah
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa mengingat nama suatu
objek,symbol atau suatu peristiwa yang harus diajarkan adalah fakta contoh :
nama-nama pahlawan nasional,peristiwa sejarah nama-nama organisasi sosial di
Indonesia.
2)
Apakah
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa kemampuan untuk menyatakan
suatu definisi menuliskan cirri khas. Contoh : seorang guru menunjukan beberapa
provinsi kemudian siswa diminta untuk mengklasifikasikan atau mengelompokkan
mana yang termansuk provinsi di Sumatra dan mana yng ternansuk provinsi di
Sulawesi.
3)
Apakah
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa menjelaskan atau melakukan
langkah-langkah atas prosedur secara urut. Contoh: langkah- langkah mengatasi
permasalahan dalam mewujudkan masyarakat demokrasi.
4)
Apakah
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa menentukan hubungan antara
beberapa konsep. Contoh: hubungan-hubungan antara kebiasaan siswa di rumah dan
prilaku siswa di sekolah, jika di rumah berprilaku baik maka prilaku di sekolah
juga baik.
5)
Apakah
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa memilih berbuat atau tidak
berbuat berdasarkan pertimbangan baik buruk suka tidak suka. Contoh: ali
memilih mentaati rambu-rambu lalulintas meskipun terlambat mansuk
sekolahsetelah di sekolah di ajarkan pentingnya menaati peraturan lalulintas.
6)
Apakah
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa melakukan perbuatan secara fisik. Contoh:
dalam pelajaran gotong royong, siswa diharapkan mampu membiasakan diri unuk
gotong royong.
6.
Alur
analisis penyusunan bahan ajar
a.
Menentukan
standar kompetensiensi
b.
Menentukan
kompetensi dasar
c.
Mengembangkan
indicator
d.
Pemilihan
materi pembelajaran
e.
Mengidentifikasi
kegiatan pembelajaran
f.
Memilih
bahan ajar minsalnya LKS atau modul
7.
Teknik
penyusunan lembar kerja siswa
Langkah-langkah
penulisan LKS sebagai berikut:
a.
Melakukan
analisis kurikulum, SK, KD, dan materi pembelajaran
b.
Menyusun
peta kebutuhan LKS
c.
Menentukan
judul LKS
d.
Menulis
LKS
e.
Menentukan
alat penilaian
Struktur
LKS secara umum adalah:
a.
Judul,
mata pelajaran, semester
b.
Petunjuk
belajar
c.
Kompetensi
yang akan dicapai
d.
Indikator
e.
Informasi pendukung
f.
Tugas
tugas dan langkah langkah kerja
g.
Penilaian
8.
Teknik
penyusunan modul
Modul
adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencangkup
isi materi, metode, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri, belajar
sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efesien.
Karakteristik
modul adalah:
a. Mampu membelajarkan diri sendiri
b. Tujuan akhir modul harus dirumuskan secara jelas dan terukur
c. Materi dikemas dalam unit unit kecil dan tuntas , tersedia
contoh-contoh
d. Tersedia soal-soal latihan
e. Bahasa sederhana
f. Materinya up to date dan kontekstual
g. Terdapat rangkuman materi pembelajaran
Kerangka
modul meliputi:
a. Halaman sampul
b. Kata pengantar
c. Daftar isi
d. Peta kedudukan maodul
9.
Ruang
lingkup materi PKn MI
Pada dasarnya mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarga
negaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan
warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk
menjadi warga Negara yang cerdas terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh
pancasila dan UUD 1945.
Seorang
guru hendaknya mampu mencermati tujuan
mata pembelajaran PKn yaitu:
a.
Berfikir
secara kritis, rasional , dan kreatif dalam menghadapi isu kewarga negaraan
b.
Berpartisifasi
secara aktif dan bertanggung jawab
c.
Berkembang
secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karaklter masyarakat indosesia
d.
Berintraksi
dengan bangsa-bangsa lain dalam pencaturan dunia secara langsung atau tidak
langsung
Adapun
ruang lingkup materi pembelajaran PPKn yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut:
a.
Persatuan
dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan,
kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sumpah pemuda, keutuhan Negara kesatuan
repoblik Indonesia .
b.
Norma
hukum dan peraturan meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib di
sekolah, norma yang berlaku di masyarakatperaturan-peraturan daerah norma norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
c.
Hak
asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota,
masyarakat
d.
Konstitusi
Negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama
konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia
e.
Kebutuhan
warga Negara meliputi: hidup gotong royong,harga diri sebagai warga masyarakat,
kebebasan berorganisasi
f.
Kekuasaan
dan politik meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan
onotomi, pemerintahan pusat,
g.
Pancasila
meliputi: kedudukan pancasila sebagai dasar Negara dan ideology Negara,
perumusan pancasila sebagai dasar Negara
h.
Globalisasi
meliputi: globalisasi dilingkungannya politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi
Mata
pembelajaran PKn pada tingkat MI adalah:
a.
Menunjukan
kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, Negara dan tanah air Indonesia
b.
Mematuhi
aturan-aturan yang berlaku di dalam lingkungannya
c.
Mematuhi
keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi
d.
Menunjukan
kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
e.
Mengenal
kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f.
Menunjukan
rasa keingintahuan yang tinggi
g.
Berkomunikasi
secara santun
h.
Menunjukan
kegemaran membaca
i.
Menunjukan
kebiasaan hidup bersih, sehat
j.
Bekerja
sama dalam kelompok, tolong menolong
a.
Standar
kompetensi lulusan
Standar
kompetensi lulusan pada pembelajaran PKn MI adalah:
1)
Menerapkan
hidup rukun dalam perbedaan, dirumah dan di sekolah
2)
Memahami
kewajiban sebagai warga dalam keluarga da sekolah
3)
Memahami
hidup tertib dan gotongroyong
4)
Menampilkan
sikap cinta lingkungan dan demokratis
5)
Menampilkan
prilaku jujur, disiplin
6)
Memahami
system pemerintahan baik dalam tingkat daerah dan pusat
7)
Memahami
keutuhan dan kesatuan repoblik Indonesia
8)
Memahami
dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa
9)
Memahami
hubungan Indonesia dengan Negara tetangga dan politik luar negeri
10.
Pengembangan
materi PKn MI
Berdasarkan
Permendiknas No. 22/2006, tanggal 23 Mei 2006 tentang standar isi (SI) untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah terdiri 24 standar kompetensi dan 57
kompetensi dasar, yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan materi PKn MI. di
bawah ini beberapa standar kompetensi dan kompetensi dasar pada kelas I dan II.
Kelas I, Semester 1
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Menerapkan
hidup rukun dalam perbedaan
|
1.1
Menjelaskan
perbedaan jenis kelamin, agama, dab suku bangsa
1.2
Memberikan
contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah
1.3
Menerapkan
hidup rukun di rumah dan di sekolah
|
2.
Membiasakan
tertib di rumah dan di sekolah
|
2.1
Menjelaskan
pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah
2.2
Melaksanakan
tata tertib di rumah dan di sekolah
|
Kelas I, Semester 2
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
3.
Menerapkan
hak anak di rumah dan di sekolah
|
3.1
Menjelaskan
hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya
3.2
Melaksanakan
hak anak di rumah dan di sekolah
|
4.
Menerapakan
kewajiban anak di rumah dan di sekolah
|
4.1
Mengikuti
tata tertib di rumah dan di sekolah
4.2
Melakasanakan
aturan yang berlaku di masyarakat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar